Rangkuman Manusia cinta dan kasih (Dosen : Ali muhli)


·        Definisi
Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai2 kejiwaan yang selalu tulus dan berserah. Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian.
Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan. Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta kasih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagia
Cinta memegang peranan yang penting dałam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dałam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan peliharaan anak, hutxłngan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab, demikian cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya săgga marwsia menyembah Tuhan dengan ichlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang Pada pada syariat-Nya
Pengenian tentang cinta dikemukanaknjuga oleh Dr Sarlito W. Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memilikki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya beısama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh untuk dia. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah üdak ada jarak lagi.

panggilan foımal sepeli bapak, Ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nanıa atau sebutan:sayang dan sebagainya. Makan minum dari satu piling-cangkir tmpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-lainnya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak benemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut yang menunjukkan segitiga cinta.

tidak semua unsur cinta itü sama kuamya. Kadang-kadang ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman atau kemesraannya kurang. Cinta seperü itü mengandung kesetiaan yang amat kuat, kecembunıannya besar, tetapi dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar, karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan kemesraan atau keintiman. Misalnya cinta sahabat karib atau saudara sekandung yang penuh dengan keakraban, tetapi tidak ada gejolak-gejolak mesra dan orang yang bersangkutan masih lebih seüa kepada hal-hal lain dari pada partnemya.
Didalam kitab Suci Alqur'an, ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalanı jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan : tinggi, menengah dan rendah. Tingkatan cinta tersebut diatas adalah berdasathan firman Alloh dalam surah At-Taubah ayat 24  yang aninya sebagai berikut :

“ katakanlah:jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan RasuI-Nya dan berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik”

Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudam, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, hana dan tempat tinggal.
Bagi setiap orang İslam yang bertakwa, sudah menjadi keharusan bahwa cinta kepada Allah, pada Rasulullah, dan berjihad di jalan Allah, adalah merupakan cinta yang tidak ada duanya. Hal ini mempakan konsekwensi iman dan merupakan keharusan dalam Islanı Bahkan itü pendorong utama di dalam menunjang tinggi agama.
Tak dimgukan lagi, bahwa seorang yang telah merasakan kelezatan iman di dalam hatinya, iaakan mencurahkan segala cintanya hanya kepada Tuhan. Karena ia telah meyakini bahwa dzat Tuhanlah yang maha sempuma, maha indah dan maha agung. Tak ada satupun selain dia yang memiliki kesempumaan sifat-sifat tersebut. Maka dengan ketulusan iman yang sejati itulah yang harus diikuti karena dialah yang maha tinggi, maha sempurma dan maha agung.

Hakekat cinta menengah adalah suatu energi yang datang dari verasaan hati dan jiwa. la timbul dari perasaan seseorang yang dicintainya, aqidah, keluarga, kekembatan, atau peısahabatan. Karenanya hubungan cinta, kasih sayang dan keseüaan diantara mereka, semakin akrab.

Berangkat dari perasaan lembut yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati dan jiwa seseorang inilah, akan terbentuk perasaan kasih sayang dan cinta dari seseorang terhadap orang lain : seorang anak terhadap orang tuanya, orang tua tethadap anak-anaknya, seorang suami terhadap istrinya atau sebaliknya istri terhadap suaminya, cinta seseorang terhadap sanak saudara dan familinya, cinta seseorang terhadap sahabamya, atau seorang penduduk pada tanah aimya.
Adapun pengaruh yang djümbulkan oleh cinta menengah ini akan nampak jelas hasilnya. Jika bukan disebabkan perasaan kasih sayang yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati, sepasang suami istri, tentü tidak akan teröentuk suatu keluarga, tak akan ada ketuıunan, tak akan ada ketunınan, tak akan terwujud asuhan, bimbingan, dan pendidikan tethadap anak. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang paling keji, hina dan merusak rasa kemanusiaan. Karena itü ia adalah cinta rendahan. Bentuknya beraneka ragam misalnya :
l . cinta kepada thagut. Thagut adalah syetan, atau sesuatu yang disembah selain Tuhan. Dalam surat Al Baqarah, Allah berfımıan :
dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah
2.        cinta berdasarkan hawa nafsu.
3.        cinta yang lebih mengutamakan kecintaan pada omng tua, anak, istri, pemiagaan dan tempat ünggal.

Hikmah cinta adalah sangat besar. Hanya orang yang telah diberi kefahaman dan kecerdasan oleh Allah sajalah yang mampu merenungkannya. Diantara hikmah-hikmah tersebut adalah Bahwa fenomena cinta merupakan faktor utama didalam kelanjutan hidup manusia, dalam kenal-mengenal antar mereka. Juga untuk saling memanfaatkan kemajuan bangsa. la merupakan modal utama di dalarn mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan yang teßimpan di dalam keindahan alarn, kehidupan dan kemanusiaan.
Fenomena cinta, jika dipematikan mempakan pengikat yang paling kuat di dalam hubungan antar anggota keluarga, kerukunan bemasyarakat, mengasihi sesama mahluk hidup, menegakkan kea.rnanan, ketentraxnan, dan keselarnatan di segala penjuru bumi. Cinta merupakan benih dari segala kasih dan sayang, dan segala bentuk persahabatan, dimanapun adanya
·         CINTA MENURUT AJARAN AGAMA

Ada yang bemendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agarna. Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendarnbakan tegaknya cinta dalam kehidupan ini. Di satu pihak, cinta didengungkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi di pihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Atas dasar ini, agama memberikan ajaran cinta kepada manusia.
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur'an.
·         Cinta diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan dili. Pun ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang mer@lala.ngnya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri. la juga membeui segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya. Al-Qur'an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia temadap dilinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bemanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghirdari dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dilinya, malalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui gaib, tentu beliau üan memperbanyak hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan
Diantara gejala lain yang menunjukkan kecintaan manusia pada dirinya sendiri ialah permohonannya yang terus menerus agar dikałunia harta, kesehatan, dan berbagai kebaikan dan kenikmatan hidup lainnya. Dan apabila ia tertimpa bencana, keburukan, atau kemiskinan, ia merasa putus Qsa dan mengira ia tidak akan bisa memperoleh karunia lagi (QS, Fushilat, 41 : 49)
Namun hendaknya cinta manusia pada dirinya tidaklah terlalu berlebih-lebihan dan melewati batas. Sepatumya cinta pada diri sendiri ini diimbangi dengan cinta pada orang lain dan cinta berbuat kebajikan kepada mereka.
·         Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Pun hendaknya ia menyeimbangkan cintanya iłu dengan cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain. Oleh karena iłu, Allah ketika memberi isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dałam memberikan sebagian karunia yang dipemlehnya, setelah iłu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dałam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala iłu adalah dengan melalui iman, menegakkan shalat, memberikan zakat, kepada orang-orang miskin dan tak punya, dan menjauhi segala larangan Allah. Keimanan yang demikian ini akan bisa menyeimbangkan antara cintanya kepada diri sendiri dan cintanya pada orang lain, dan dengan demikian akan bisa merealisasikan kebaikan individu dan masyarakat.
Al-Qur'an juga menyeru kepada orang-orang yang beriman agar saling cinta łnencintai seperti cinta mereka pada diri mereka sendiri. Dałam seruan iłu scsungguhnya terkandung pengarahan kepada para mukmin agar tidak bcrlebih-lebihan dalałn mencintai diri scndiri.
·         Cinta seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dałam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. la nłenłpakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian iłu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir . QS, Ar-Rum, 30:21)

Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksualah terbentuk keluarga. Dari keluarga terbentuk masyarakat dan bangsa. Dengan demikian pun łnenjadi ramai, bangsa-bangsa saling kenal mengenal, kebudayaan berkembang, dan ilmu pengetahuan dan industri menjadi maju. Islam mengakui domngan seksual dan tidak mengingkarinya. Jelas dengan sendirinya ia mengakui pula cinta seksual yang menyertai domngan tersebut. Sebab ia merupakan emosi alarniah dalam diri manusia yang tidak diingkari. üdak ditentang ataupun ditekannya. Yang diserukan Islam hanyalah pengendalian dan penguasaan cinta ini, lewat pemenuhan dorongan tersebut dengan cara yang sah, yaitu dengan perkawinan.
·         Cinta kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modem berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis scperti halnya dorongan keibuan, melainkan domngan psikis. Dorongan ini nampak jclas dalam cinta bapak kepada anak-anaknya, karena mereka sumber kesenangan dan kegembiraan baginya. sumber kekuatan dan kebanggaan , dan mempakan faktor penting bagi kelasungan peran bapak dan kehidupan dan tetap terkenangnya dia setelah meninggal dunia. Ini terlihat jelas dalam do'a Zakaria as, yang memohon pada Allah semoga ia dikarunia seorang anak yang akan mewarisinya dan mewarisi keluarga Ya'qub
"la berkata : "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdo'a kepada Engkau, ya Tuhanku. Dan sesungguhnyya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang istriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai : QS, Maryam, 19:4-6)

Cinta kebapakan dalam Al-Qur'an diisyaratkan dalam kisah nabi Nuh as. Betapa cintanya ia kepada anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh. rasa cinta. kasih sayang, dan belas kasihan. untuk naik ke perahu agar tidak tenggelam ditelan ombak
"....Dan Nuh memanggil anaknya - sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil - :

"Hai..anakku, naiklah (kekapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama-sama orang-orang yang kafir ".(QS, Yusuf, 12:84)
Cinta ini nampak pula dalam doa nabi Nuh as, yang memohon pada Allah semoga anaknya selamat :

"Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata : "Ya Tuhanku, Sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya (QS, Hud, 11:45)
Biasanya cinta kebapakan nampak dalam pematian seorang bapak pada anak-anaknya, asuhan, nasehat, dan pengarahan yang diberikannya pada mereka, demi kebaikan dan kepentingan mereka sendiri.

·         Cinta kepada Allah
Puncak cinta manusia, yang paling bening, jemih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya. Semua tingkah laku dan tindakannya ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya:
"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah maha pengampun lagi maha penyayang" (QS, Ali Imran, 3:31) Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan menbuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalarn kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintam Iainnya. Cinta ini pun juga akan membuatnya menjadi seorang yang cinta pada sesama manusia, hewan, semua mahluk Allah dan seluruh alam semesta. Sebab dalam pandangannya semua wujud yang ada di sekelilingnya mempunyai manifestasi dari Tuhannya yang membangkitkan kerinduan-kerinduan spiritualnya dan harapan kalbunya.

·         Cinta kepada Rasul
Cinta kepada rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karna Rasul merupakan ideal sempuma bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur Iainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah menanggung derita dakwah Islam, beduang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia. dan membawa kemanusiaan dari kekelamah kesesatan menuju cahaya petunjuk.

C. KASIH SAYANG
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa indonesia karangan W.J.S.Poerwadanninta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pefiumbuhan dari cinta.'Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan, maka didalam berumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.
Jadi, Rasa kasih sayang adalah Rasa yang timbul dalam diri hati yang tulus untuk mencintai, menyayangi, serta memberikan kebahagian kepada orang lain , atau siapapun yang dicintainya. Kasih sayang diungkapkan bukan hanya kepada kekasih tetapi kasih kepada Allah, Orang Tua, keluarga, Teman, serta makhluk Lain yang Hidup dibumi ini.
 Dalam makna lain Kasih Sayang adalah rasa yang didamba setiap insan di dunia, kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, sebaliknya kasih sayang seorang anak kepada Orang Tuanya. Kasih sayang akan muncul ketika ada perasaan simpatik dan iba dari dalam diri kepada yang dikasihi, namun kemunculan kasih sayang sangat alamiah dan tidak bisa dibuat-buat atau direkayasa. Setiap insan ingin dirinya disayangi, maka sayangilah orang lain juga. karna dengan merasakan sayang itu setiap insan dapat merasakan kebahagian yang hakiki. apabila sifat sayang mulai luntur dan sifat dendam, kebenciannya lebih besar maka akan menjanjikan kehancuran kepada masyarakat.

Sering kali kita mendengar orang berkata bahwa " kasih sayang itu tidak pernah menuntut dan akan menerima apa adanya " ya memang benar begitulah, bahwa kasih sayang itu bisa menerima apa adanya. Tapi Nilai seperti seperti itu harus kita Letakkan pada Tempatnya, yaitu dalam batin kita sebagai Dasar Utamanya .  Begitu juga dengan palajaran dalam kehhidupan ini, kita ambil hikmahya saja untuk menyayangi kehidupan yang kita miliki ini.

Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengenian, saling terbuka. sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, terancamlah kebahagiaan rumah tangga itu.
Yang dapat merasakan kasih sayang bukan hanya suami atau istri atau anak-anak yang telah dewasa, melainkan bayi yang masih merahpun telah dapat merasakan kasih sayang dari ayah dan ibunya. Bayi yang masih merah telah dapat mengenal suara atau sentuhan tangan ayah ibunya. Bagaimana sikap ibunya memegang/menggendong telah dikenalnya. Hal ini karena sang bayi telah mempunyai kepribadian.
Kasih sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua. pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lepas dari kasih sayang dan pematian orang tua. Suatu hubungan yang harmnonis akan terjadi bila hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.
Suatu kasus yang sering terjadi, yang menyebabkan seseorang menjadi morfinis, keberandalan remaja, frustasi dan sebaginya, dimana semuanya dilatar belakangi kurangnya pematian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarganya.
Adanya kasih sayang ini mempengaruhi kehidupan si anak dalam masyarakat. Orang tua dalam memberikan kasih sayangnya bemacam-macam demikian pula sebaliknya. Dari cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan
(l) Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
Dalam hal ini orang tua memberikan kasih sayang temadap anaknya baik berupa moral-materiil dengan sebanyak-banyaknya, dan si anak menerima saja, mengiyakan, tanpa memberikan respon. Hal ini menyebabkan si anak menjadi takut, kurang berani dalam masyarakat, tidak berani menyatakan pendapat, minder, sehingga si anak tidak mampu berdiri sendiri di dalam masyarakat.
(2)     Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
Dalam hal ini si anak berlebih-lebihan memberikan kasih sayang temadap orang tuanya, kasih sayang ini diberikan secara sepihak, orang tua mendiamkan saja tingkah laku si anak, tidak memberikan pematian apa yang diperbuat si anak.
(3)     Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
Di sini jelas bahwa masing-masing membawa hidupnya, tingkah lakunya sendiri-sendiri, tanpa saling memperhatikan. Kehidupan keluarga sangat dingin, tidak ada kasih sayang, masing-masing membawa caranya sendiri, tidak ada tegur sapa jika üdak perlu. orang tua hanya memenuhi dalam bidang materi saja.
(4)     Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif
Dalam hal ini orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang dengan sebanyak-banyaknya. Sehingga hubungan antara orang tua dan anak sangat intim dan mesra, saling mencintai, saling menghargai, saling membutuhkan.
D. KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata dasar ‘mesra’, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya. Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Dengan perasaan cinta dan suka kepada seseorang itu berkembang dan mengikat dan membentuk sebuah embrio yang disebut dengan cinta. Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. Dengan cinta yang sudah dibentuk dan terbentuk itu akan menciptakan suatu kemesraan. Kemesraan cintan membuat orang semakin saling mencintai dan dicintai. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Pada akhirnya dengan perpaduan kasih sayang, cinta dan kemesraan tersebut akan menciptakan suatu keharmonisan dalam kehidupan berumah tangga maupun dalam menjalin hubungan cinta dengan kekasih kita.
Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya. Rendra dalam puisinya Episode " misalnya, melukiskan bctapa kcmesraan cinta merasuk kedalam jiwa dua sejoli muda-mudi yang sedang menjalin cinta.
·         PEMUJAAN
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.

Pemujaan dimulai sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah berfikir kritis tentang alam dan kejadiannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengagumi dan bersyukur kepada Sang Pencipta. Dalam mencari bentuk-bentuk pemujaan dapat berupa ibadah sebagai media komunikasi antara manusia dengan Tuhan, membangun tempat ibadah yang sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya yang bertema mencintai Sang Pencipta.

Karena iłu jelaslah bagi kita semua, bahwa pemujaan kepada Tuhm adalah bagian hidup manusia, Karena Tuhan pencipta semesta manusia itu sendiri. Dan.penciptaan semesta untuk manusia
Kalau manusia cinta Tuhan, karena Tuhan sungguh mdła pengasih lagi maha penyayang. Kecintaan manusia iłu dimanifestasikan dalan bentuk pemujaun.:atau skl)lat. Dałam surat An-Nur ayat 41 antara lain menyatakan, ”apakah engkau tidak tahu bahwasannya
Allah iłu dipuja oleh segala yang ada di bumi dan dilangit
Dałam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaăn dengan agama, kepercayaan, kondisi, dan situasi. Sholat di mmah, di mesjid, sembahyang Oi głra, di candi, di gereja bahkan ditempat-tempat yang dimggap keramat merupakan perwujudm pemujaan kepada Tuhan atau yang dianggap Tuhan.
Pemujaan-pemujaan iłu sebenamya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. hal ini beram manusia mohon ampun atas segala dosanya. mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan, agar ditunjukkan jalan yang mobn ditambahkan segala kekurangan yang ada pulanya, dan lain-lain.
Bila setiap hań sekian kali manusia memuja kebesarannya dan selalu apa yang kita inginkan, dan Tuhan selalu mengatnlkan pennintaan umat-Nya, wąjarlah cinta manusia kepada Tuhan adalah cinta mudak. Cinta yang tak dapat ditawar-tawar lagi. Alan*N'1 besar dosa kita, apabila kita tidak mencintai-Nya, meskipun hanya sekejap.
Dalun seni prosa misalnya banyak cerita yang menggaunkan nama Tuhana roman "Di Bawah Lindungan Ka'bah” karangan almariwm Hunka, yarg mqŃtikberaUen paa kehidupan agarna sebagai latar belakang cerita.
·         Belas Kasihan
Belas kasih adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .

Dalam surat Al –Qolam ayat 4,” maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT.” Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia mengggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.

Ada aspek belas kasih yang menganggap dimensi kuantitatif, seperti individu belas kasih yang sering diberi milik  kedalaman,kekuatan atau gairah . Lebih kuat dari empati , merasakan umumnya menimbulkan aktif keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain.. Hal ini sering, meskipun tidak pasti, komponen kunci dalam apa yang memanifestasikan dalam konteks sosial .Dalam etika istilah, berbagai ungkapan bawah usia yang disebut Golden Rule mewujudkan oleh implikasi prinsip kasih sayang: untuk orang lain apa yang Anda ingin mereka lakukan untuk Anda.

Sedangkan Dalam surat Yohanes dijelaskan ada tiga macam cinta. Cinta ialah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara. dan ketiga cinta Amor/ems ialah cinta antara pria dan wanita. Beda antara cinta cros d',m amor ini ialah cinta eros karena kodrati sebagai laki-laki dan perempuan, sedmgkan cinta ajnor karcna unsur-unsur yang sulit dinanar, misalnya gadis normal yang cantik mcncintai dan Inau dinikahi seorang yang kerdil.
Disamping itu masih ada cinta lagi yaitu cinta terhadap sesanva. Cinta temadap sesama merupakan perpaduan antara cinta agape dan cinta philia.
Cinta sesama ini diberikan istilah belas kasihan untuk membcdakan antara cinta kcpada orang tua, pria-wanita, cinta kepada Tuhan.
Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasihan, karena cinta disini bukan karna cakapnya, kayanya, cantiknya. pandainya. melainkan karena penderitaannya. Penderitaan ini mengandung arti yang luas. Mungkin tua, sakit-sakitan, yatim, yatim piatu, pcnyakit yang dideritanya, dan sebagainya.
Jadi kata kasihan atau rahmah berani bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang Iain. Kemudian apa bedanya Rahmah dengan Rahman ? kalau Rahman ada unsur memberi. Misalnya seseorang memusuhi kita, tetapi kita tidak membalasnya, malahan kita jadikan dia sebagai teman baik. Jadi pengertian rahmah adalah kita menaruh perhatian (simpati) terhadap penderitaan orang Iain, lalu kita menunjukkan jalan keluar kepadanya. Tetapi kalau kita menaruh rasa simpati kepada orang yang tidak dalam kesulitan, sehingga menyebabkan rusak (menjerumuskan), maka hal itu disebut memanjakan.
Dalarn surat Al-Qolam ayat 4, maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang Iain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh Allah swr.

Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah SWF.
Dalam esai on love ada pengenian bahwa cinta adalah rasa persatuan tanpa syarat. Itu berani dalam rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas. Kalau kita memberikan uang pada pengemis agar mendapatkan pujian, itu berarti tidak ikhlas, berarti ada tujuan tertentu. Hal seperti itu banyak terjadi dalam masyarakat.
a. cara-cara menumpahkan belas kasihan
Dalarn kehidupan banyak sekali yang hams kita kasihani dan banyak cara kita menumpahkm belas yang perlu kita kasihani antara Iain: yatim piatu, orang - orang jompo yang tidak mempunyai dili waris, pengemis yang benar-benar tidak mampu bekerja, orang sakit di rumah sakit, orang cacat, masyarakat kita yang hidup menderita dan sebaginya. Orang-orang itu umunya menderita lahir dan batin dan umumnya sedikit tangan yang menaruh belas kasihan.
Berbagai macam cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi. Ada yang memberikan uang, ada yang memberikan barang, ada yang memberikan pakaian, makanan dan sebagainya.
·        CINTA EROTIS
Cinta erotis adalah cinta yang cenderung mengarah kepada cinta sepasang insane berlainan jenis. Pada hakikatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.

Cinta erotis cinta itu mempunya arti “cinta yang primitif” , cinta diartikan sebagai aktivitas berhubungan badan. Daya tarik atau pemikat antara dua jenis manusia di tingkatan cinta erotis hanya diukur dari sifat badaniah yang (sangat) aksiden. Parameter cinta erotis diukur dari kepuasan biologis. Cinta jenis ini kerap terjadi pada usia remaja, dimana pada masa ini remaja sedang mengalami masa pubertas. Sehingga pada masa transisi ini rasa ingin tahunya terhadap lawan jenisnya cukup besar. Cinta ini membutuhkan kontrol secara menyeluruh, agar mereka yang mengalaminya tidak terjatuh ke dalam hal-hal yang melanggar norma.

Cinta kasih mereka sebenarnya merupakan egoism dua orang , mereka adalah dua orang yang saling menemukan kesamaan. Cinta kasih erotis mengeksklusifkan cinta kasih terhadap orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keitsertaan dengan semua aspek kehidupan orang-orang lain, tapi bukan dalam arti cinta kasih yang mendalam.

Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian, yaitu bahwa seseorag sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam dalamnya. Hal ini memang merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah meiliki jodohnya sendiri. Dalam kebudayaan barat/zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat diterima sama sekali. Ada pula orang yang memandang bahwa factor yang penting di dalam cinta kasih erotis itu adalah keinginan.

Dengan demikian maka, baik pandangan bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain daripada perbuatan kemauan. Oleh karena itu, gagasan bahwa hubungan pernikahan mudah saja dapat diputuskan apabila orang tidak bersukses didalamnya, merupakan gagasan bahwa hubungan semacam itu, didalam keadaan bagaimanapun, tidak boleh diputuskan.

Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antara oran-orang yan sama-sama sebanding. Berlawanan dengan kedua jenis cinta kasih tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat ekslusif bukanuiversal. Pertama - tama cinta kasih erotis kerap kali dicampurbaurkan dengan pengalamanyang eksplosif berupa jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanyalah sementara saja. Untuk mereka intimitas atau kemesraan itu terutama diperoleh dengan cara hubungan seksual.


Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali ukan merupakan nafsu fisis belaka, untuk meredakan ketegagan yang menyakitkan. Keinginan seksual degan udah dapat dicampuri oleh tiap-tiap eprasaan yag mendalam, sedangkan cinta kasih merupakan satu diantaranya. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untukbersatu secara seksual. Daya tarik seksual untuk sementara waktu menimbulkan khayalan penyatuan.

Dalam cinta kasih erotis terdapat ekslusivitas yangtidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan. Sering kita jumpai seapsang orang-orang yang sedang saling mencintai tanpa merasakan cinta kasih terhadap setiap orang lainnya. Cinta kasih mereka sebenarnya merupakan egoism dua orang , mereka adalah dua orang yang saling menemukan kesamaan. Cinta kasih erotis mengeksklusifkan cinta kasih terhadap orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keitsertaan dengan semua aspek kehidupan orang-orang lain, tapi bukan dalam arti cinta kasih yang mendalam.


Pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali dicampurbaurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta, yaitu keruntuhan tiba-tiba tembok yang sampai waktu itu terdapat diantara dua orang yang asing satu sama Iain. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekamya hanyalah sementara saja.
Bilamana orang asing tadi telah menjadi seseorang yang diketahui secara intim , tak ada lagi rintangan yang harus diatasi, tidak ada lagi kemesraan tiba-tiba yang harus diperjuangkan. Pribadi yang dicintai telah dipahaxni orang sepeni dirinya sendiri. Atau barangkali hams dikatakan "kurang" dipahami scperti dirinya sendiri. Apabila terdapat perasaan yang tclah mendalam terhadap pribadi yang lain apabila orang dapat mengalami ketakterhitungan pribadinya sendiri, maka pribadi orang lain tidak pemah akan begitu biasa baginya, dan keajaiban mengatasi rintangan-rintangan dapat terjadi lagi berulang-ulang tiap hari. Tetapi, untuk kebanyakan orang pribadinya, seperti juga pribadi orang lain, mudah dipahami cukup lengkap. Untuk mereka intimitas atau kemesraan iłu terutama diperoleh dengan cara hubungan seksual. Karena meereka mengalami keterpisahan orang lain terutama sebagai keterpisahan fisik, maka dengan dengan mengadakan penyatuan fisik, orang telah mengatasi keterpisahan tersebut, demikian anggapannya.
Disamping iłu terdapat pula faktor-faktor lain yang untuk banyak orang mempunyai arti sebagai cara-cara mengatasi ketemisahan, seperti bercakap-cakap tentang kehidupan diri pribadi. tentang pengharapan-pengharapan dan kecemasan-kecemasannya, menampakkan diri dengan segi-segi keanehannyaș mengadakan hubungan dan minat yang sama terhadap dunia sekitar, semuanya iłu dilaksanakan untuk mengatasi keterpisahan. Bahkan dengan memperlihatkan kemarahannya. kebenciannya, dan memperlihatkan kekurangannya menahan diri, semuanyâ dianggap bahwa telah dicapai intimitas. Hal ini dapat menerangkan adanya daya tarik perversi (busuk). Yang kerap kali terdapat diantara sepasang pengantin yang łupa-rupanya hanya dapat berdekatan (intim) yang satu terhadap yang lain bila mereka berada di tempat tidur atau bila mereka saling melepaskan amarahnya temadap satu sama lain. Tetapi semuajenis intimitas semacam ini kian lama kian cenderung untuk berkurang. Akibatnya  ialah bahwa orang mencari hubungan cinta kasih dengan orang lain, dengan seorang asing bam yang kemudian pada gilirannya diubah lagi menjadi dangkal sehingga berakhir dengan keinginan untuk menaklukannya sekali lagi, untuk memperoleh cinta baru lagi, senanti&a dengan berilusi bahwa cinta yang baru iłu akan berbeda pula dengan yang sudah-sudah. ilusi-ilusi ini sangat mudah diperoleh karena sifat keinginan seksual yang sangat mudah menipu diri sendiri.
Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan merupakan nafsu fisis belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Keinginan seksual dapat distimuli, dirangsang oleh ketakutan karena sepi, oleh keinginan untuk menaklukan atau untuk ditaklukan, oleh keangkuhan, oleh keinginan untuk menyakiti, bahkan oleh keinginan untuk memusnahkan. Semua iłu dapat memberikan stimulasi yang sama beramya dengan cinta kasih. Rupa-rupanya keinginan seksual dengan mudah dapat dicampuri atau distimulasi oleh tiap-tiap perasaan yang mendalam, sedangkan cinta kasih merupakan salah satu diantaranya. oleh karena bagi kebanyakan orang keinginan seksual senantiasa disałnakun dengan gagasan cinta kasih, mereka mudah terbawa oleh kesimpulan yang salah bahwa mereka sedang mencintai dan mengasihi yang lain. sedangkan yang sebenamya terjadi ialah bahwa mereka saling menginginkan secara fisis.
Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual. Dałam hd iłu, hubungan fisis tadi tidak memperlihatkan sifat-sifat yang mkus atau serakah dałam keinginan untuk menaklukan atau untuk ditaklukan, tetapi akan tercampur dengan kehalusan bertindak serta kemesraan. Apabila keinginan untuk penyatuan fisis tidak dirangsang oleh cinta kasih, apabila cinta kasih emtis tidak juga merupakan cinta kasih kesaudaram, ia hanya akan
membawa kita kepada pengakuan yang bersifat organitis (pesta pora) dan sementara saja. Daya tarik seksual unluk sementara ,l waktu menimbulkan khaywalan penyatuan. Namun tanpa cinta kasih, sebenamya pcnyatuan ini menimbulkan dua asing tclap bcrjauhan yang satu dcngan yang Iain seperti sebelumnya. Kadang-kadang hal itu łneninłbulkan rasa łnalu diantara nłcrcka. bahkan nłeninłbulkan rasa bcnci yang salu tcmadap yang Iain karcna, apabila khayalannya telah hilang, mereka lebih lebih  mcrasakan kcasingan mcrcka yang satu terhadap yang Iain. kemesraan sama sekali bukan merupakan sublimasi naluri-naluri scksual scpcni yang diyakini Olch Freud.  łncrupakan hasil langsung dari cinta kasih kesaudaraan. dan tcrdapat baik dalałn bentuk-bcntuk ccinla kasih lisis maupun psikis.
Dalan cinta kasih erotis tcrdapat eksklusivitas yang lidak terdapat dalałn cinta kasih pcmaudaraan dan cinta kasih keibuan. Ciri-ciri eksklusif• dalan cinta kasih erotis ini perlu cara lebih lanjut. Kerap kali cksklusivitas dalanl cinta kasih erotis disalah tafsir dan dianikan scbagai suatu ikatan hak milik. Scring kita junłpai scpasang orang-orang yang sedang saling nłcncinta tanpa nłerasakan cinta kasih tcmadap sctiap orang Iainnya. Cinta kasih mcrcka scbenamya merupakan semacam egois dua orang - mereka łncrupakan dua orang yang saling nłenenłukan kesalahan dan yang tclah mengatakan keterpisahannya dengsn  cara "satu individu mewakili dua individu. mereka mempunyai pcngalaman łncngatasi kctcrpisahan.
namun, karcna łncreka sendiri tcrpis'ah dari sisa kcłnanusiaan itu, łnCrcka tctap terpisah yang satu dari yang Iain. dan tctap asing tcrhadap diri scndiri. pengantunan mereka tentang  penyatuan ilusi. cinta kasih itu eksklusif, tetapi didalałn cinta kasih kcpada sescorang ilu sekaligus dicintai dan dikasihani nya seluruh kemanusiaan. sełnua yang hidup. Cinta kasih erotis itu eksklusif hanyalah dalan ani baahwa se.seorang dapat nncnyalukan dirinya secara lengkap dan intensif hanya satu orang Iain saja. Cinta kasih erotis łncngcksklusilkan cinta kasih tcrhadap orang Iain hanyalah dalam segi-segi ilusi cinta dan kekuatan sclengkapnya dengan semua aspek kehidupan orang lain, tetapi bukan laukukan arti cinta kasih kcsaudaraan yang mendalam terhadap orang Iain.

Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih. łnełnpunyai salu pcndirian, yaitu bahwa scscorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang scdalału-dalanmya, dan mencitai pribadi orang Iain wanita ataupun pria jiwanya yang sedalam-dalamnya. Pada hakekatnya, semua mahluk manusia ilu identik. Kita seniuanya nicrupakan bagian dari satu: kita mcrupakan satu. Karena demikian halnya. makna sebenamya tak usahlah kita ambil pusing siapa yang kita cintai dan kita kasihi.

Cinta kasih pada hakekalnya merupakan suatu pcrbuatan kemauan. suatu keputusan untuk mengikat kehidupan (dengan kchidupan seseorang Iain. Hal ini łncmanglah merupakan dasar gagasan bahwa suatu pemikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak boleh memilih jodohnya sendiri, telapi telah dipilihkan untuknya oleh orang Iain. yang diharapkan ialah bahwa Inereka akan saling nłencinta dan mcngasihi. Dalam kebudayaan Barat ajaran sekarang. gagasan ilu lemyata tidak dapat diterima sama sekali. Cinta kasih dianggap sebagai hasil suatu reaksi ełno.sional dan spontane seolah-olah kita dengan tiba-tiba terdalam Oleh perasaan. Menurut pandangan ini, orang hanya mcmpcmatikan ciri-ciri kcdua individu yang bertsangkutan, dan mengabaikan fakta bahwa scmua lelaki mcrupakan bagian dari adanł. dan bahwa semua wanita mempakan bagian dari Hawa. Ada pula orang yang nłenrandang bahwa faktor yang pcnting di dalam cinta kasih erotis itu adalah keinginan.








Komentar

Postingan Populer