Rangkuman Manusia cinta dan kasih (Dosen : Ali muhli)
·
Definisi
Cinta adalah
perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak
melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti
perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya yang
bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai2 kejiwaan yang selalu tulus
dan berserah. Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh
unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang
menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang
dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian.
Cinta kasih
yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan
kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara
manusia dengan Tuhan. Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta kasih adalah
perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan
dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang
baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian,
keseimbangan, dan kebahagia
Cinta
memegang peranan yang penting dałam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan
landasan dałam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan peliharaan anak,
hutxłngan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab, demikian cinta adalah pengikat yang kokoh
antara manusia dengan Tuhannya săgga marwsia menyembah Tuhan dengan ichlas,
mengikuti perintah-Nya, dan berpegang Pada pada syariat-Nya
Pengenian tentang cinta
dikemukanaknjuga oleh Dr Sarlito W. Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memilikki
tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud dengan
keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya beısama dia, segala prioritas
untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Kalau janji
dengan dia harus ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh untuk dia. Unsur
yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku
yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah üdak ada jarak lagi.
panggilan foımal sepeli
bapak, Ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nanıa atau
sebutan:sayang dan sebagainya. Makan minum dari satu piling-cangkir tmpa rasa
risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak
saling menyimpan rahasia dan lain-lainnya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan,
yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama
tidak benemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan
seterusnya
Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar berikut yang menunjukkan segitiga cinta.

tidak
semua unsur cinta itü sama kuamya. Kadang-kadang ada yang keterikatannya sangat
kuat, tetapi keintiman atau kemesraannya kurang. Cinta seperü itü mengandung
kesetiaan yang amat kuat, kecembunıannya besar, tetapi dirasakan oleh
pasangannya sebagai dingin atau hambar, karena tidak ada kehangatan yang
ditimbulkan kemesraan atau keintiman. Misalnya cinta sahabat karib atau saudara
sekandung yang penuh dengan keakraban, tetapi tidak ada gejolak-gejolak mesra
dan orang yang bersangkutan masih lebih seüa kepada hal-hal lain dari pada
partnemya.
Didalam
kitab Suci Alqur'an, ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalanı
jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan : tinggi, menengah dan
rendah. Tingkatan cinta tersebut diatas adalah berdasathan firman Alloh dalam
surah At-Taubah ayat 24 yang aninya
sebagai berikut :
“ katakanlah:jika
bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan
yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah
tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan
RasuI-Nya dan berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
keputusanNya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik”
Cinta tingkat tertinggi
adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah. Cinta
tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudam, istri/suami dan
kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta
keluarga, kerabat, hana dan tempat tinggal.
Bagi setiap orang İslam
yang bertakwa, sudah menjadi keharusan bahwa cinta kepada Allah, pada
Rasulullah, dan berjihad di jalan Allah, adalah merupakan cinta yang tidak ada
duanya. Hal ini mempakan konsekwensi iman dan merupakan keharusan dalam Islanı
Bahkan itü pendorong utama di dalam menunjang tinggi agama.
Tak
dimgukan lagi, bahwa seorang yang telah merasakan kelezatan iman di dalam
hatinya, iaakan mencurahkan segala cintanya hanya kepada Tuhan. Karena ia telah
meyakini bahwa dzat Tuhanlah yang maha sempuma, maha indah dan maha agung. Tak
ada satupun selain dia yang memiliki kesempumaan sifat-sifat tersebut. Maka
dengan ketulusan iman yang sejati itulah yang harus diikuti karena dialah yang
maha tinggi, maha sempurma dan maha agung.
Hakekat cinta menengah adalah suatu energi yang
datang dari verasaan hati dan jiwa. la timbul dari perasaan seseorang yang dicintainya,
aqidah, keluarga, kekembatan, atau peısahabatan. Karenanya hubungan cinta,
kasih sayang dan keseüaan diantara mereka, semakin akrab.
Berangkat dari perasaan
lembut yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati dan jiwa seseorang inilah, akan
terbentuk perasaan kasih sayang dan cinta dari seseorang terhadap orang lain :
seorang anak terhadap orang tuanya, orang tua tethadap anak-anaknya, seorang
suami terhadap istrinya atau sebaliknya istri terhadap suaminya, cinta
seseorang terhadap sanak saudara dan familinya, cinta seseorang terhadap
sahabamya, atau seorang penduduk pada tanah aimya.
Adapun pengaruh yang djümbulkan oleh cinta menengah
ini akan nampak jelas hasilnya. Jika bukan disebabkan perasaan kasih sayang
yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati, sepasang suami istri, tentü tidak akan
teröentuk suatu keluarga, tak akan ada ketuıunan, tak akan ada ketunınan, tak
akan terwujud asuhan, bimbingan, dan pendidikan tethadap anak. Cinta tingkat
terendah adalah cinta yang paling keji, hina dan merusak rasa kemanusiaan.
Karena itü ia adalah cinta rendahan. Bentuknya beraneka ragam misalnya :
l . cinta kepada thagut. Thagut
adalah syetan, atau sesuatu yang disembah selain Tuhan. Dalam surat Al Baqarah,
Allah berfımıan :
dan diantara
manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman amat sangat cintanya kepada Allah
2.
cinta berdasarkan hawa nafsu.
3.
cinta yang lebih mengutamakan kecintaan
pada omng tua, anak, istri, pemiagaan dan tempat ünggal.
Hikmah cinta adalah sangat besar. Hanya orang yang
telah diberi kefahaman dan kecerdasan oleh Allah sajalah yang mampu
merenungkannya. Diantara hikmah-hikmah tersebut adalah Bahwa fenomena cinta
merupakan faktor utama didalam kelanjutan hidup manusia, dalam kenal-mengenal
antar mereka. Juga untuk saling memanfaatkan kemajuan bangsa. la merupakan
modal utama di dalarn mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan yang teßimpan di
dalam keindahan alarn, kehidupan dan kemanusiaan.
Fenomena
cinta, jika dipematikan mempakan pengikat yang paling kuat di dalam hubungan
antar anggota keluarga, kerukunan bemasyarakat, mengasihi sesama mahluk hidup,
menegakkan kea.rnanan, ketentraxnan, dan keselarnatan di segala penjuru bumi.
Cinta merupakan benih dari segala kasih dan sayang, dan segala bentuk persahabatan,
dimanapun adanya
·
CINTA
MENURUT AJARAN AGAMA
Ada
yang bemendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan
dengan agarna. Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendarnbakan tegaknya
cinta dalam kehidupan ini. Di satu pihak, cinta didengungkan lewat lagu dan
organisasi perdamaian dunia, tetapi di pihak lain dalam praktek kehidupan cinta
sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Atas dasar ini, agama memberikan
ajaran cinta kepada manusia.
Dalam
kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang
seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau
juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk
cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur'an.
·
Cinta diri
Cinta
diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap
hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan dili. Pun ia
mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia
membenci segala sesuatu yang mer@lala.ngnya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri. la juga membeui segala
sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya. Al-Qur'an telah
mengungkapkan cinta alamiah manusia temadap dilinya sendiri ini, kecenderungannya
untuk menuntut segala sesuatu yang bemanfaat dan berguna bagi dirinya, dan
menghirdari dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dilinya, malalui
ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui gaib, tentu beliau
üan memperbanyak hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala
keburukan
Diantara gejala lain
yang menunjukkan kecintaan manusia pada dirinya sendiri ialah permohonannya
yang terus menerus agar dikałunia harta, kesehatan, dan berbagai kebaikan dan kenikmatan
hidup lainnya. Dan apabila ia tertimpa bencana, keburukan, atau kemiskinan, ia
merasa putus Qsa dan mengira ia tidak akan bisa memperoleh karunia lagi (QS,
Fushilat, 41 : 49)
Namun hendaknya cinta manusia pada dirinya tidaklah
terlalu berlebih-lebihan dan melewati batas. Sepatumya cinta pada diri sendiri
ini diimbangi dengan cinta pada orang lain dan cinta berbuat kebajikan kepada
mereka.
·
Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat
hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak
boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Pun
hendaknya ia menyeimbangkan cintanya iłu dengan cinta dan kasih sayang pada
orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain.
Oleh karena iłu, Allah ketika memberi isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya
sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan
dan usahanya yang terus menerus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya
dałam memberikan sebagian karunia yang dipemlehnya, setelah iłu Allah langsung
memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan
dałam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala iłu
adalah dengan melalui iman, menegakkan shalat, memberikan zakat,
kepada orang-orang miskin dan
tak punya, dan menjauhi segala larangan Allah. Keimanan yang demikian ini akan
bisa menyeimbangkan antara cintanya kepada diri sendiri dan cintanya pada orang
lain, dan dengan demikian akan bisa merealisasikan kebaikan individu dan
masyarakat.

Al-Qur'an juga menyeru kepada orang-orang yang
beriman agar saling cinta łnencintai seperti cinta mereka pada diri mereka
sendiri. Dałam seruan iłu scsungguhnya terkandung pengarahan kepada para mukmin
agar tidak bcrlebih-lebihan dalałn mencintai diri scndiri.
·
Cinta seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab
ialah yang bekerja dałam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama
antara suami dan istri. la nłenłpakan faktor yang primer bagi kelangsungan
hidup keluarga

"Dan
di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan
dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang
demikian iłu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir . QS, Ar-Rum,
30:21)
Dorongan
seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi
kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksualah terbentuk keluarga. Dari keluarga
terbentuk masyarakat dan bangsa. Dengan demikian pun łnenjadi ramai, bangsa-bangsa
saling kenal mengenal, kebudayaan berkembang, dan ilmu pengetahuan dan industri
menjadi maju. Islam mengakui domngan seksual dan tidak mengingkarinya. Jelas
dengan sendirinya ia mengakui pula cinta seksual yang menyertai domngan
tersebut. Sebab ia merupakan emosi alarniah dalam diri manusia yang tidak
diingkari. üdak ditentang ataupun ditekannya. Yang diserukan Islam hanyalah
pengendalian dan penguasaan cinta ini, lewat pemenuhan dorongan tersebut dengan
cara yang sah, yaitu dengan perkawinan.
·
Cinta kebapakan
Mengingat
bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan
fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya, maka para
ahli ilmu jiwa modem berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan
fisiologis scperti halnya dorongan keibuan, melainkan domngan psikis. Dorongan
ini nampak jclas dalam cinta bapak kepada anak-anaknya, karena mereka sumber
kesenangan dan kegembiraan baginya. sumber kekuatan dan kebanggaan , dan
mempakan faktor penting bagi kelasungan peran bapak dan kehidupan dan tetap
terkenangnya dia setelah meninggal dunia. Ini terlihat jelas dalam do'a Zakaria
as, yang memohon pada Allah semoga ia dikarunia seorang anak yang akan
mewarisinya dan mewarisi keluarga Ya'qub

"la
berkata : "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku
telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdo'a kepada Engkau,
ya Tuhanku. Dan sesungguhnyya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku,
sedang istriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi
Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi keluarga Ya'qub; dan
jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai : QS, Maryam, 19:4-6)
Cinta
kebapakan dalam Al-Qur'an diisyaratkan dalam kisah nabi Nuh as. Betapa cintanya
ia kepada anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh. rasa
cinta. kasih sayang, dan belas kasihan. untuk naik ke perahu agar tidak
tenggelam ditelan ombak

"....Dan
Nuh memanggil anaknya - sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil -
:
"Hai..anakku,
naiklah (kekapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama-sama
orang-orang yang kafir ".(QS, Yusuf, 12:84)
Cinta ini nampak
pula dalam doa nabi Nuh as, yang memohon pada Allah semoga anaknya selamat :
"Dan
Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata : "Ya Tuhanku, Sesungguhnya
anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar.
Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya (QS, Hud, 11:45)
Biasanya
cinta kebapakan nampak dalam pematian seorang bapak pada anak-anaknya, asuhan,
nasehat, dan pengarahan yang diberikannya pada mereka, demi kebaikan dan
kepentingan mereka sendiri.
·
Cinta kepada Allah
Puncak
cinta manusia, yang paling bening, jemih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah
dan kerinduannya kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja,
tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya. Semua tingkah laku dan
tindakannya ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya:
"Katakanlah:
"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah maha pengampun lagi maha
penyayang" (QS, Ali Imran, 3:31) Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada
Allah akan menbuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya
dalarn kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintam Iainnya. Cinta ini
pun juga akan membuatnya menjadi seorang yang cinta pada sesama manusia, hewan,
semua mahluk Allah dan seluruh alam semesta. Sebab dalam pandangannya semua
wujud yang ada di sekelilingnya mempunyai manifestasi dari Tuhannya yang
membangkitkan kerinduan-kerinduan spiritualnya dan harapan kalbunya.
·
Cinta kepada Rasul
Cinta
kepada rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta,
menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karna Rasul
merupakan ideal sempuma bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun
berbagai sifat luhur Iainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan
sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah menanggung derita dakwah Islam,
beduang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh
penjuru dunia. dan membawa kemanusiaan dari kekelamah kesesatan menuju cahaya
petunjuk.
C.
KASIH SAYANG
Pengertian kasih sayang
menurut kamus umum bahasa indonesia karangan W.J.S.Poerwadanninta adalah
perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Dalam kehidupan berumah
tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan
pefiumbuhan dari cinta.'Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan
perkawinan, maka didalam berumah tangga keluarga muda itu bukan lagi
bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan
kasih sayang.
Jadi, Rasa kasih sayang adalah
Rasa yang timbul dalam diri hati yang tulus untuk mencintai, menyayangi, serta
memberikan kebahagian kepada orang lain , atau siapapun yang dicintainya. Kasih
sayang diungkapkan bukan hanya kepada kekasih tetapi kasih kepada Allah, Orang
Tua, keluarga, Teman, serta makhluk Lain yang Hidup dibumi ini.
Dalam
makna lain Kasih Sayang adalah rasa yang didamba setiap insan di dunia, kasih
sayang seorang ibu kepada anaknya, sebaliknya kasih sayang seorang anak kepada
Orang Tuanya. Kasih sayang akan muncul ketika ada perasaan simpatik dan iba
dari dalam diri kepada yang dikasihi, namun kemunculan kasih sayang sangat
alamiah dan tidak bisa dibuat-buat atau direkayasa. Setiap insan ingin dirinya
disayangi, maka sayangilah orang lain juga. karna dengan merasakan sayang itu
setiap insan dapat merasakan kebahagian yang hakiki. apabila sifat sayang mulai
luntur dan sifat dendam, kebenciannya lebih besar maka akan menjanjikan
kehancuran kepada masyarakat.
Sering kali kita mendengar orang berkata bahwa " kasih sayang itu tidak pernah menuntut dan akan menerima apa adanya " ya memang benar begitulah, bahwa kasih sayang itu bisa menerima apa adanya. Tapi Nilai seperti seperti itu harus kita Letakkan pada Tempatnya, yaitu dalam batin kita sebagai Dasar Utamanya . Begitu juga dengan palajaran dalam kehhidupan ini, kita ambil hikmahya saja untuk menyayangi kehidupan yang kita miliki ini.
Sering kali kita mendengar orang berkata bahwa " kasih sayang itu tidak pernah menuntut dan akan menerima apa adanya " ya memang benar begitulah, bahwa kasih sayang itu bisa menerima apa adanya. Tapi Nilai seperti seperti itu harus kita Letakkan pada Tempatnya, yaitu dalam batin kita sebagai Dasar Utamanya . Begitu juga dengan palajaran dalam kehhidupan ini, kita ambil hikmahya saja untuk menyayangi kehidupan yang kita miliki ini.
Dalam kasih sayang
sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab,
pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengenian, saling terbuka.
sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur
kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keutuhan
rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, terancamlah
kebahagiaan rumah tangga itu.
Yang dapat merasakan
kasih sayang bukan hanya suami atau istri atau anak-anak yang telah dewasa,
melainkan bayi yang masih merahpun telah dapat merasakan kasih sayang dari ayah
dan ibunya. Bayi yang masih merah telah dapat mengenal suara atau sentuhan
tangan ayah ibunya. Bagaimana sikap ibunya memegang/menggendong telah
dikenalnya. Hal ini karena sang bayi telah mempunyai kepribadian.
Kasih sayang, dasar
komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua. pada
prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang
tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lepas dari kasih
sayang dan pematian orang tua. Suatu hubungan yang harmnonis akan terjadi bila
hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.
Suatu kasus yang sering
terjadi, yang menyebabkan seseorang menjadi morfinis, keberandalan remaja,
frustasi dan sebaginya, dimana semuanya dilatar belakangi kurangnya pematian
dan kasih sayang dalam kehidupan keluarganya.
Adanya kasih sayang ini mempengaruhi
kehidupan si anak dalam masyarakat. Orang tua dalam memberikan kasih sayangnya
bemacam-macam demikian pula sebaliknya. Dari cara pemberian cinta kasih ini
dapat dibedakan

(l) Orang tua bersifat
aktif, si anak bersifat pasif.
Dalam hal ini orang tua
memberikan kasih sayang temadap anaknya baik berupa moral-materiil dengan
sebanyak-banyaknya, dan si anak menerima saja, mengiyakan, tanpa memberikan
respon. Hal ini menyebabkan si anak menjadi takut, kurang berani dalam
masyarakat, tidak berani menyatakan pendapat, minder, sehingga si anak tidak
mampu berdiri sendiri di dalam masyarakat.
(2) Orang
tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
Dalam hal ini si anak
berlebih-lebihan memberikan kasih sayang temadap orang tuanya, kasih sayang ini
diberikan secara sepihak, orang tua mendiamkan saja tingkah laku si anak, tidak
memberikan pematian apa yang diperbuat si anak.
(3) Orang
tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
Di sini jelas bahwa
masing-masing membawa hidupnya, tingkah lakunya sendiri-sendiri, tanpa saling
memperhatikan. Kehidupan keluarga sangat dingin, tidak ada kasih sayang,
masing-masing membawa caranya sendiri, tidak ada tegur sapa jika üdak perlu.
orang tua hanya memenuhi dalam bidang materi saja.
(4) Orang
tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif
Dalam hal ini orang tua
dan anak saling memberikan kasih sayang dengan sebanyak-banyaknya. Sehingga
hubungan antara orang tua dan anak sangat intim dan mesra, saling mencintai,
saling menghargai, saling membutuhkan.
D.
KEMESRAAN
Kemesraan
berasal dari kata dasar ‘mesra’, yang artinya perasaan simpati yang akrab.
Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk
asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih
sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra
atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat
menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai
bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya. Kasih sayang adalah perasaan
sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Dengan
perasaan cinta dan suka kepada seseorang itu berkembang dan mengikat dan
membentuk sebuah embrio yang disebut dengan cinta. Cinta adalah sebuah perasaan
yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling
memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. Dengan cinta yang sudah dibentuk
dan terbentuk itu akan menciptakan suatu kemesraan. Kemesraan cintan membuat
orang semakin saling mencintai dan dicintai. Kemesraan adalah hubungan akrab
baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah
berumah tangga. Pada akhirnya dengan perpaduan kasih sayang, cinta dan
kemesraan tersebut akan menciptakan suatu keharmonisan dalam kehidupan berumah
tangga maupun dalam menjalin hubungan cinta dengan kekasih kita.
Kemesraan dapat menimbulkan daya
kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk
seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya. Rendra dalam puisinya Episode "
misalnya, melukiskan bctapa kcmesraan cinta merasuk kedalam jiwa dua sejoli
muda-mudi yang sedang menjalin cinta.
·
PEMUJAAN
Pemujaan
adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan
dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada
agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah
suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki
kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam
beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan
leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup,
dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur.
Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai
kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta
keberlangsungan garis keturunan keluarga.
Pemujaan
dimulai sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah
berfikir kritis tentang alam dan kejadiannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan
mengagumi dan bersyukur kepada Sang Pencipta. Dalam mencari bentuk-bentuk
pemujaan dapat berupa ibadah sebagai media komunikasi antara manusia dengan
Tuhan, membangun tempat ibadah yang sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi,
novel, film, dan sebagainya yang bertema mencintai Sang Pencipta.
Karena iłu jelaslah bagi kita semua,
bahwa pemujaan kepada Tuhm adalah bagian hidup manusia, Karena Tuhan pencipta
semesta manusia itu sendiri. Dan.penciptaan semesta untuk manusia
Kalau manusia cinta
Tuhan, karena Tuhan sungguh mdła pengasih lagi maha penyayang. Kecintaan
manusia iłu dimanifestasikan dalan bentuk pemujaun.:atau skl)lat. Dałam surat
An-Nur ayat 41 antara lain menyatakan, ”apakah engkau tidak tahu bahwasannya
Allah iłu dipuja oleh segala yang ada di bumi dan
dilangit

Dałam kehidupan manusia terdapat
berbagai cara pemujaăn dengan agama, kepercayaan, kondisi, dan situasi. Sholat
di mmah, di mesjid, sembahyang Oi głra, di candi, di gereja bahkan
ditempat-tempat yang dimggap keramat merupakan perwujudm pemujaan kepada Tuhan
atau yang dianggap Tuhan.
Pemujaan-pemujaan iłu sebenamya karena
manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. hal ini beram manusia mohon ampun
atas segala dosanya. mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan, agar
ditunjukkan jalan yang mobn ditambahkan segala kekurangan yang ada pulanya, dan
lain-lain.
Bila setiap hań sekian kali manusia
memuja kebesarannya dan selalu apa yang
kita inginkan, dan Tuhan selalu mengatnlkan pennintaan umat-Nya, wąjarlah cinta
manusia kepada Tuhan adalah cinta mudak. Cinta yang tak dapat ditawar-tawar
lagi. Alan*N'1 besar dosa kita, apabila kita tidak mencintai-Nya, meskipun
hanya sekejap.
Dalun seni prosa misalnya banyak cerita yang menggaunkan nama Tuhana roman "Di
Bawah Lindungan Ka'bah” karangan almariwm Hunka, yarg mqŃtikberaUen paa
kehidupan agarna sebagai latar belakang cerita.
·
Belas
Kasihan
Belas
kasih adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk
penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan
landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi
prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
Dalam
surat Al –Qolam ayat 4,” maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain,
karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang
berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT.” Perbuatan atau sifat menaruh belas
kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas
kasihan. Masalahnya sanggupkah ia mengggugah potensi belas kasihannya itu. Bila
orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah
SWT.
Ada
aspek belas kasih yang menganggap dimensi kuantitatif, seperti individu belas
kasih yang sering diberi milik kedalaman,kekuatan atau
gairah . Lebih kuat dari empati , merasakan umumnya menimbulkan aktif
keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain.. Hal ini sering,
meskipun tidak pasti, komponen kunci dalam apa yang memanifestasikan dalam
konteks sosial .Dalam etika istilah, berbagai ungkapan bawah usia yang disebut
Golden Rule mewujudkan oleh implikasi prinsip kasih sayang: untuk orang lain apa yang Anda ingin mereka
lakukan untuk Anda.
Sedangkan Dalam surat Yohanes dijelaskan
ada tiga macam cinta. Cinta ialah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta Philia
ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara. dan ketiga cinta Amor/ems
ialah cinta antara pria dan wanita. Beda antara cinta cros d',m amor ini ialah
cinta eros karena kodrati sebagai laki-laki dan perempuan, sedmgkan cinta ajnor
karcna unsur-unsur yang sulit dinanar, misalnya gadis normal yang cantik
mcncintai dan Inau dinikahi seorang yang kerdil.
Disamping itu masih ada cinta lagi yaitu cinta
terhadap sesanva. Cinta temadap sesama merupakan perpaduan antara cinta agape
dan cinta philia.
Cinta sesama ini diberikan istilah belas kasihan
untuk membcdakan antara cinta kcpada orang tua, pria-wanita, cinta kepada
Tuhan.
Dalam cinta sesama ini dipergunakan
istilah belas kasihan, karena cinta disini bukan karna cakapnya, kayanya,
cantiknya. pandainya. melainkan karena penderitaannya. Penderitaan ini
mengandung arti yang luas. Mungkin tua, sakit-sakitan, yatim, yatim piatu,
pcnyakit yang dideritanya, dan sebagainya.
Jadi kata kasihan atau rahmah berani
bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang Iain. Kemudian apa
bedanya Rahmah dengan Rahman ? kalau Rahman ada unsur memberi. Misalnya
seseorang memusuhi kita, tetapi kita tidak membalasnya, malahan kita jadikan
dia sebagai teman baik. Jadi pengertian rahmah adalah kita menaruh perhatian
(simpati) terhadap penderitaan orang Iain, lalu kita menunjukkan jalan keluar
kepadanya. Tetapi kalau kita menaruh rasa simpati kepada orang yang tidak dalam
kesulitan, sehingga menyebabkan rusak (menjerumuskan), maka hal itu disebut
memanjakan.
Dalarn surat Al-Qolam
ayat 4, maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang Iain, karena belas
kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi
sangat dipujikan oleh Allah swr.
Perbuatan atau sifat menaruh belas
kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas
kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu. Bila
orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah
SWF.
Dalam esai on love ada pengenian bahwa
cinta adalah rasa persatuan tanpa syarat. Itu berani dalam rasa belas kasihan
tidak terkandung unsur pamrih. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar
keluar dari lubuk hati yang ikhlas. Kalau kita memberikan uang pada pengemis
agar mendapatkan pujian, itu berarti tidak ikhlas, berarti ada tujuan tertentu.
Hal seperti itu banyak terjadi dalam masyarakat.
a. cara-cara
menumpahkan belas kasihan
Dalarn kehidupan banyak
sekali yang hams kita kasihani dan banyak cara kita menumpahkm belas yang perlu
kita kasihani antara Iain: yatim piatu, orang - orang jompo yang tidak
mempunyai dili waris, pengemis yang benar-benar tidak mampu bekerja, orang sakit
di rumah sakit, orang cacat, masyarakat kita yang hidup menderita dan
sebaginya. Orang-orang itu umunya menderita lahir dan batin dan umumnya sedikit
tangan yang menaruh belas kasihan.
Berbagai macam cara orang memberikan belas kasihan
bergantung kepada situasi dan kondisi. Ada yang memberikan uang, ada yang
memberikan barang, ada yang memberikan pakaian, makanan dan sebagainya.
·
CINTA
EROTIS
Cinta
erotis adalah cinta yang cenderung mengarah kepada cinta sepasang insane
berlainan jenis. Pada hakikatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif, bukan
universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak
dapat dipercaya.
Cinta
erotis cinta itu mempunya arti “cinta yang primitif” , cinta diartikan sebagai
aktivitas berhubungan badan. Daya tarik atau pemikat antara dua jenis manusia
di tingkatan cinta erotis hanya diukur dari sifat badaniah yang (sangat)
aksiden. Parameter cinta erotis diukur dari kepuasan biologis. Cinta jenis ini
kerap terjadi pada usia remaja, dimana pada masa ini remaja sedang mengalami
masa pubertas. Sehingga pada masa transisi ini rasa ingin tahunya terhadap
lawan jenisnya cukup besar. Cinta ini membutuhkan kontrol secara menyeluruh,
agar mereka yang mengalaminya tidak terjatuh ke dalam hal-hal yang melanggar
norma.
Cinta
kasih mereka sebenarnya merupakan egoism dua orang , mereka adalah dua orang
yang saling menemukan kesamaan. Cinta kasih erotis mengeksklusifkan cinta kasih
terhadap orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keitsertaan dengan
semua aspek kehidupan orang-orang lain, tapi bukan dalam arti cinta kasih yang
mendalam.
Cinta
kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian,
yaitu bahwa seseorag sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya
yang sedalam dalamnya. Hal ini memang merupakan dasar gagasan bahwa suatu
pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah meiliki jodohnya
sendiri. Dalam kebudayaan barat/zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak
dapat diterima sama sekali. Ada pula orang yang memandang bahwa factor yang
penting di dalam cinta kasih erotis itu adalah keinginan.
Dengan
demikian maka, baik pandangan bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi
individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain
daripada perbuatan kemauan. Oleh karena itu, gagasan bahwa hubungan pernikahan
mudah saja dapat diputuskan apabila orang tidak bersukses didalamnya, merupakan
gagasan bahwa hubungan semacam itu, didalam keadaan bagaimanapun, tidak boleh
diputuskan.
Cinta
kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antara oran-orang yan sama-sama
sebanding. Berlawanan dengan kedua jenis cinta kasih tersebut ialah cinta kasih
erotis, yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna. Pada hakekatnya cinta
kasih tersebut bersifat ekslusif bukanuiversal. Pertama - tama cinta kasih
erotis kerap kali dicampurbaurkan dengan pengalamanyang eksplosif berupa jatuh
cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu, pengalaman
intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanyalah sementara
saja. Untuk mereka intimitas atau kemesraan itu terutama diperoleh dengan cara
hubungan seksual.
Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali ukan merupakan nafsu fisis belaka, untuk meredakan ketegagan yang menyakitkan. Keinginan seksual degan udah dapat dicampuri oleh tiap-tiap eprasaan yag mendalam, sedangkan cinta kasih merupakan satu diantaranya. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untukbersatu secara seksual. Daya tarik seksual untuk sementara waktu menimbulkan khayalan penyatuan.
Dalam cinta kasih erotis terdapat ekslusivitas yangtidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan. Sering kita jumpai seapsang orang-orang yang sedang saling mencintai tanpa merasakan cinta kasih terhadap setiap orang lainnya. Cinta kasih mereka sebenarnya merupakan egoism dua orang , mereka adalah dua orang yang saling menemukan kesamaan. Cinta kasih erotis mengeksklusifkan cinta kasih terhadap orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keitsertaan dengan semua aspek kehidupan orang-orang lain, tapi bukan dalam arti cinta kasih yang mendalam.
Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali ukan merupakan nafsu fisis belaka, untuk meredakan ketegagan yang menyakitkan. Keinginan seksual degan udah dapat dicampuri oleh tiap-tiap eprasaan yag mendalam, sedangkan cinta kasih merupakan satu diantaranya. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untukbersatu secara seksual. Daya tarik seksual untuk sementara waktu menimbulkan khayalan penyatuan.
Dalam cinta kasih erotis terdapat ekslusivitas yangtidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan. Sering kita jumpai seapsang orang-orang yang sedang saling mencintai tanpa merasakan cinta kasih terhadap setiap orang lainnya. Cinta kasih mereka sebenarnya merupakan egoism dua orang , mereka adalah dua orang yang saling menemukan kesamaan. Cinta kasih erotis mengeksklusifkan cinta kasih terhadap orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keitsertaan dengan semua aspek kehidupan orang-orang lain, tapi bukan dalam arti cinta kasih yang mendalam.
Pertama-tama cinta
kasih erotis kerap kali dicampurbaurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa
jatuh cinta, yaitu keruntuhan tiba-tiba tembok yang sampai waktu itu terdapat
diantara dua orang yang asing satu sama Iain. Tetapi seperti yang telah
dikatakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini
pada hakekamya hanyalah sementara saja.
Bilamana orang asing
tadi telah menjadi seseorang yang diketahui secara intim , tak ada lagi
rintangan yang harus diatasi, tidak ada lagi kemesraan tiba-tiba yang harus
diperjuangkan. Pribadi yang dicintai telah dipahaxni orang sepeni dirinya
sendiri. Atau barangkali hams dikatakan "kurang" dipahami scperti
dirinya sendiri. Apabila terdapat perasaan yang tclah mendalam terhadap pribadi
yang lain apabila orang dapat mengalami ketakterhitungan pribadinya sendiri,
maka pribadi orang lain tidak pemah akan begitu biasa baginya, dan keajaiban
mengatasi rintangan-rintangan dapat terjadi lagi berulang-ulang tiap hari.
Tetapi, untuk kebanyakan orang pribadinya, seperti juga pribadi orang lain,
mudah dipahami cukup lengkap. Untuk mereka intimitas atau kemesraan iłu
terutama diperoleh dengan cara hubungan seksual. Karena meereka mengalami
keterpisahan orang lain terutama sebagai keterpisahan fisik, maka dengan dengan
mengadakan penyatuan fisik, orang telah mengatasi keterpisahan tersebut,
demikian anggapannya.
Disamping iłu terdapat
pula faktor-faktor lain yang untuk banyak orang mempunyai arti sebagai
cara-cara mengatasi ketemisahan, seperti bercakap-cakap tentang kehidupan diri
pribadi. tentang pengharapan-pengharapan dan kecemasan-kecemasannya,
menampakkan diri dengan segi-segi keanehannyaș mengadakan hubungan dan minat
yang sama terhadap dunia sekitar, semuanya iłu dilaksanakan untuk mengatasi keterpisahan.
Bahkan dengan memperlihatkan kemarahannya. kebenciannya, dan memperlihatkan
kekurangannya menahan diri, semuanyâ dianggap bahwa telah dicapai intimitas.
Hal ini dapat menerangkan adanya daya tarik perversi (busuk). Yang kerap kali
terdapat diantara sepasang pengantin yang łupa-rupanya hanya dapat berdekatan
(intim) yang satu terhadap yang lain bila mereka berada di tempat tidur atau
bila mereka saling melepaskan amarahnya temadap satu sama lain. Tetapi
semuajenis intimitas semacam ini kian lama kian cenderung untuk berkurang. Akibatnya
ialah bahwa orang mencari hubungan cinta
kasih dengan orang lain, dengan seorang asing bam yang kemudian pada gilirannya
diubah lagi menjadi dangkal sehingga berakhir dengan keinginan untuk
menaklukannya sekali lagi, untuk memperoleh cinta baru lagi, senanti&a
dengan berilusi bahwa cinta yang baru iłu akan berbeda pula dengan yang
sudah-sudah. ilusi-ilusi ini sangat mudah diperoleh karena sifat keinginan
seksual yang sangat mudah menipu diri sendiri.
Keinginan seksual
menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan merupakan nafsu fisis
belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Keinginan seksual dapat
distimuli, dirangsang oleh ketakutan karena sepi, oleh keinginan untuk
menaklukan atau untuk ditaklukan, oleh keangkuhan, oleh keinginan untuk
menyakiti, bahkan oleh keinginan untuk memusnahkan. Semua iłu dapat memberikan
stimulasi yang sama beramya dengan cinta kasih. Rupa-rupanya keinginan seksual
dengan mudah dapat dicampuri atau distimulasi oleh tiap-tiap perasaan yang
mendalam, sedangkan cinta kasih merupakan salah satu diantaranya. oleh karena
bagi kebanyakan orang keinginan seksual senantiasa disałnakun dengan gagasan
cinta kasih, mereka mudah terbawa oleh kesimpulan yang salah bahwa mereka sedang
mencintai dan mengasihi yang lain. sedangkan yang sebenamya terjadi ialah bahwa
mereka saling menginginkan secara fisis.
Cinta kasih dapat
merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual. Dałam hd iłu, hubungan fisis
tadi tidak memperlihatkan sifat-sifat yang mkus atau serakah dałam keinginan
untuk menaklukan atau untuk ditaklukan, tetapi akan tercampur dengan kehalusan
bertindak serta kemesraan. Apabila keinginan untuk penyatuan fisis tidak
dirangsang oleh cinta kasih, apabila cinta kasih emtis tidak juga merupakan
cinta kasih kesaudaram, ia hanya akan
membawa kita kepada pengakuan
yang bersifat organitis (pesta pora) dan sementara saja. Daya tarik seksual
unluk sementara ,l waktu menimbulkan khaywalan penyatuan. Namun tanpa cinta
kasih, sebenamya pcnyatuan ini menimbulkan dua asing tclap bcrjauhan yang satu
dcngan yang Iain seperti sebelumnya. Kadang-kadang hal itu łneninłbulkan rasa
łnalu diantara nłcrcka. bahkan nłeninłbulkan rasa bcnci yang salu tcmadap yang
Iain karcna, apabila khayalannya telah hilang, mereka lebih lebih mcrasakan kcasingan mcrcka yang satu terhadap
yang Iain. kemesraan sama sekali bukan merupakan sublimasi naluri-naluri
scksual scpcni yang diyakini Olch Freud.
łncrupakan hasil langsung dari cinta kasih
kesaudaraan. dan tcrdapat baik dalałn bentuk-bcntuk ccinla kasih lisis maupun
psikis.

Dalan cinta kasih erotis tcrdapat eksklusivitas
yang lidak terdapat dalałn cinta kasih pcmaudaraan dan cinta kasih keibuan.
Ciri-ciri eksklusif• dalan cinta kasih erotis ini perlu cara lebih lanjut.
Kerap kali cksklusivitas dalanl cinta kasih erotis disalah tafsir dan dianikan scbagai suatu ikatan hak milik.
Scring kita junłpai scpasang orang-orang yang sedang saling nłcncinta tanpa
nłerasakan cinta kasih tcmadap sctiap orang Iainnya. Cinta kasih mcrcka
scbenamya merupakan semacam egois dua orang - mereka łncrupakan dua orang yang
saling nłenenłukan kesalahan dan yang tclah mengatakan keterpisahannya dengsn cara "satu individu mewakili dua
individu. mereka mempunyai pcngalaman łncngatasi kctcrpisahan.
namun, karcna łncreka sendiri tcrpis'ah
dari sisa kcłnanusiaan itu, łnCrcka tctap terpisah yang satu dari yang Iain.
dan tctap asing tcrhadap diri scndiri. pengantunan mereka tentang penyatuan ilusi. cinta kasih itu eksklusif,
tetapi didalałn cinta kasih kcpada sescorang ilu sekaligus dicintai dan dikasihani
nya seluruh kemanusiaan. sełnua yang hidup. Cinta kasih erotis itu eksklusif
hanyalah dalan ani baahwa se.seorang dapat nncnyalukan dirinya secara lengkap
dan intensif hanya satu orang Iain saja. Cinta kasih erotis łncngcksklusilkan
cinta kasih tcrhadap orang Iain hanyalah dalam segi-segi ilusi cinta dan kekuatan
sclengkapnya dengan semua aspek kehidupan orang lain, tetapi bukan laukukan arti
cinta kasih kcsaudaraan yang mendalam terhadap
orang Iain.
Cinta kasih erotis
apabila ia benar-benar cinta kasih. łnełnpunyai salu pcndirian, yaitu bahwa
scscorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang
scdalału-dalanmya, dan mencitai pribadi orang Iain wanita ataupun pria jiwanya
yang sedalam-dalamnya. Pada hakekatnya, semua mahluk manusia ilu identik. Kita
seniuanya nicrupakan bagian dari satu: kita mcrupakan satu. Karena demikian
halnya. makna sebenamya tak usahlah kita ambil pusing siapa yang kita cintai
dan kita kasihi.
Cinta kasih pada
hakekalnya merupakan suatu pcrbuatan kemauan. suatu keputusan untuk mengikat
kehidupan (dengan kchidupan seseorang Iain. Hal ini łncmanglah merupakan dasar
gagasan bahwa suatu pemikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak boleh memilih
jodohnya sendiri, telapi telah dipilihkan untuknya oleh orang Iain. yang
diharapkan ialah bahwa Inereka akan saling nłencinta dan mcngasihi. Dalam
kebudayaan Barat ajaran sekarang. gagasan ilu lemyata tidak dapat diterima sama
sekali. Cinta kasih dianggap sebagai hasil suatu reaksi ełno.sional dan
spontane seolah-olah kita dengan tiba-tiba terdalam Oleh perasaan. Menurut
pandangan ini, orang hanya mcmpcmatikan ciri-ciri kcdua individu yang
bertsangkutan, dan mengabaikan fakta bahwa scmua lelaki mcrupakan bagian dari
adanł. dan bahwa semua wanita mempakan bagian dari Hawa. Ada pula orang yang
nłenrandang bahwa faktor yang pcnting di dalam cinta kasih erotis itu adalah keinginan.
Komentar
Posting Komentar